 |
| AIT |
Nyetir – Dua hari setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, sejumlah 3,8 juta kendaraan telah melewati ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo–Palimanan, dan Jombang–Mojokerto hingga 2 April 2025.
Pada H+2 Lebaran, di ruas Tol Tangerang–Merak terpantau sekitar 132 ribu kendaraan melintas pada Rabu, 2 April 2025, lebih besar 4,6% dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal dan menurun 15,9% dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Sementara itu, di ruas tol Cikopo–Palimanan, terpantau sudah terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas ke arah Jakarta. Pada H+2 Lebaran, ruas tol Cikopo-Palimanan mencatat sekitar 122 ribu kendaraan melintas, lebih besar 145% dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal dan menurun 0,6% dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.
Adapun di ASTRA Infra Toll Road Jombang–Mojokerto terpantau lalu lintas lancar di kedua arah, tercatat sekitar 85 ribu kendaraan melintas, lebih besar 242% dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal dan tidak ada peningkatan dibandingkan periode Lebaran tahun lalu.
Saat ini di ruas tol Cikopo-Palimanan, sedang diberlakukan diskon tarif tol sebesar 20% yang diberlakukan mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB. Diskon tarif tol 20% ini berlaku bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari Semarang (asal gerbang tol Kalikangkung) menuju gerbang tol Cikampek Utama. Hal ini dilakukan sebagai upaya penguraian kepadatan pada arus puncak yang diprediksi akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025.
ASTRA Infra juga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kecukupan bahan bakar kendaraan saat hendak melakukan perjalanan balik terutama sebelum melintasi titik-titik rawan kepadatan. Hal ini sebagai upaya untuk mengurangi kepadatan rest area di tengah periode arus balik lebaran.
“Kami mengimbau kepada pemudik untuk merencanakan perjalanan balik dengan bijak, dengan menghindari periode yang diprediksi menjadi puncak arus balik. Pemudik dapat memanfaatkan diskon tarif tol yang diberlakukan ASTRA Infra untuk menghindari kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik.” ujar Ketua Gugus Tugas Lebaran ASTRA Infra, Rinaldi.