Resmi Diproduksi Di Thailand, Mitsubishi Xforce Terbaru Sematkan Fitur Legendaris Mitsubishi Disamping Mengedepankan Teknologi PHEV

 

MMC




Nyetir- Mitsubishi Motors Corporation (selanjutnya disebut Mitsubishi Motors) memperkenalkan model kendaraan listrik hibrida (HEV) baru dari SUV kompak Xforce di Bangkok pada pertengahan Maret 2025. Mitsubishi Motors (Thailand) Co., Ltd., perusahaan produksi dan penjualan lokal di Thailand, akan memproduksi model tersebut di Pabrik Laem Chabang. Pemesanan dimulai di Thailand sekaligus diikuti dengan penampilan publik pertamanya di  Bangkok International Motorshow ke-46.


Dikenal sebagai kendaraan strategis global dari Mitsubishi Motors, Xforce mendapat banyak pujian atas desainnya yang elegan namun kokoh, serta ruang kabin lima penumpang yang luas dan nyaman, sambil tetap mempertahankan ukuran bodi kompak yang mudah dikendalikan. Sebagai bagian dari komitmen Mitsubishi Motors terhadap elektrifikasi kendaraan, Xforce HEV hadir sebagai pilihan baru untuk pelanggan Thailand, bergabung dengan model Xpander dan Xpander Cross HEV yang diluncurkan pada Februari 2024.

Dengan mengadopsi sistem HEV yang terinspirasi dari teknologi plug-in hybrid EV (PHEV) terkenal milik Mitsubishi, Xforce HEV menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi, ramah lingkungan, dan akselerasi yang bertenaga. Tidak hanya itu, mobil ini disematkan fitur legendaris Mitsubishi bernama Active Yaw Control (AYC) dan teknologi kontrol all-wheel lainnya melengkapi sistem penggerak roda depan, memungkinkan pengemudi merasakan kenyamanan dan keamanan berkendara. Fitur ini dahulunya dipakai di Lancer Evolution yang sangat digemari pecinta JDM (Japanese Domestic Market)

Menurut Takao Kato, Presiden dan CEO Mitsubishi Motors, "Permintaan terhadap HEV semakin meningkat secara global sebagai pilihan elektrifikasi utama tanpa memerlukan infrastruktur pengisian daya. Kami bangga menghadirkan Xforce HEV di Thailand, salah satu pasar utama kami, dan kami berkomitmen untuk mendorong elektrifikasi di pasar Thailand serta mempertimbangkan peluncuran ke negara lain di masa depan

LihatTutupKomentar