 |
| Porsche |
Nyetir- Sebagai bagian dari Porsche Singapore Classic 2025, atlet golf profesional Paul Casey dan mantan pembalap kelas dunia Timo Bernhard bertemu untuk sesi latihan golf di Laguna National Golf Resort Club. Setelah itu, kedua Brand Ambassador ini menjajal beberapa putaran virtual di simulator Nürburgring. Keduanya menikmati waktu bersama dan tampak terkesan dengan keahlian masing-masing. Casey, mantan peringkat 3 dunia, pertama-tama memberikan pelajaran golf kepada Bernhard yang baru pertama kali mencoba olahraga ini. Setelah itu, pemenang Le Mans 2017 tersebut berbagi beberapa rahasia di balik lap tercepatnya yang bersejarah di Nürburgring Nordschleife.
"Dia sangat hebat dengan stik golf. Beberapa pukulannya luar biasa," ujar Casey dengan kagum. "Dan itu bukan karena saya, karena saya bukan pelatih yang baik. Dia jelas atlet yang hebat, sangat penasaran, dan mampu menerapkan instruksi dengan cepat. Saya benar-benar bangga. Itu pengalaman yang keren." Sebagai murid golf, Bernhard pun memberikan pujian balik. "Paul adalah pelatih yang luar biasa, meskipun cara pandangnya berbeda. Dia memberikan wawasan yang luar biasa, dan saya benar-benar menikmatinya."
Duo Brand Ambassador yang antusias ini memperpanjang waktu kebersamaan mereka setelah sesi golf dengan mencoba simulator balap, di mana keduanya menaklukkan sirkuit legendaris Nürburgring Nordschleife. Dalam kesempatan ini, Casey mendapat manfaat dari tips profesional yang diberikan oleh Bernhard, yang pada tahun 2018 memecahkan rekor lap lama dengan 919 Hybrid Evo, mencatat waktu 5:19,55 menit dan mengalahkan rekor Stefan Bellof yang bertahan selama beberapa dekade.
"Segala sesuatu yang dilakukan Timo begitu presisi," ujar Casey dengan kagum, yang menyadari bahwa golf dan motorsport memiliki banyak kesamaan. "Dalam olahraga kami, kesempurnaan adalah sesuatu yang mustahil dicapai. Itu hal yang gila jika dipikirkan. Tapi kami adalah tipe orang yang terus belajar dan selalu ingin menjadi lebih baik. Pola pikir yang tepat memainkan peran besar dalam segala hal yang kami lakukan. Kami membutuhkan persiapan yang sempurna dan rencana yang ideal, jika tidak, semuanya tidak akan berjalan dengan baik. Itu yang menyatukan kami."
Bernhard: “Ini bukan sekadar profesi, ini adalah jati diri saya”
Bernhard, satu-satunya pembalap pabrikan Porsche yang telah meraih kemenangan di setiap kategori balap sportscar yang ditawarkan Porsche, setuju dengan Casey. "Anda selalu bisa melihat ketika seseorang berada di level dunia. Pada akhirnya, yang terpenting adalah tekad untuk mencapai kesempurnaan dan perhatian terhadap detail. Hal itu terlihat dari passion yang membuat seseorang tetap termotivasi dalam waktu yang lama. Ketika saya melihat Paul di lapangan golf, saya melihat kilauan di matanya. Saya bisa memahami perasaan itu. Motorsport adalah hal yang saya cintai. Ini bukan sekadar profesi, ini adalah jati diri saya."
Pemahaman satu sama lain ini membuat kedua Brand Ambassador semakin antusias dan mendorong keinginan untuk pertemuan yang lebih intensif di masa mendatang. Rencana pun mulai disusun. “Masih banyak yang bisa dibahas,” ujar Casey. Bernhard menambahkan, “Sungguh kenangan yang luar biasa.” Kini, momen-momen seru lainnya pun akan segera menyusul.